Friday, April 19, 2013

DEFINISI SISTEM

Definisi sistem :
1. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau mencapai suatu sasaran tertentu.
Konsep dasar sistem
Komponen-komponen sistem
Klasifikasi sistem
1.Sistem tentu.
- sistem yang kondisi masa depannya dapat diprediksi.
2. Sistem tak tentu.
- sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi.
3. Sistem tertutup
- sistem yang tidak berhubungan/terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
4. Sistem terbuka.
- sistem yang berhubungan/terpengaruh dengan lingkungan luarnya, oleh sebab itu sistem ini memerlukan pengendalian yang baik.
5. Sistem tetap.
- sistem yang hubungannya telah teratur dengan baik, bila salah satu elemennya terdapat kesalahan maka sistem tersebut akan berhenti.
6. Sistem abstrak.
- sistem yang berupa pemikiran/ide-ide yang tidak nampak secara fisik/sistem teologi (sistem ketuhanan)
7. Sistem alamiah.
- sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat oleh manusia (sistem perputaran bumi).

Daur hidup sistem
*Fase memahami kebutuhan.
*Fase pengembangan sistem.
*Fase pemasangan sistem.
*Fase pengoperasian sistem.
*Fase sistem menjadi usang.
*Fase memahami kebutuhan

Sebelum segala sesuatunya dilakukan, maka pertama kali yang harus dikenal/dipahami adalah kebutuhan atau masalah yang ada secara tepat.
Masalah atau kebutuhan tersebut muncul karena perkembangan organisasi yang menyebabkan transaksi-transaksi meningkat agar pengembangan sistem dapat berjalan secara efisien dan efektif maka setiap permasalahan yang ada harus didefinisikan dengan jelas dan tepat.
Fase pengembangan sistem
Fase ini merupakan proses yang terdiri atas prosedur-prosedur yang dilaksanakan guna menganalisis kebutuhan yang muncul/ada, kemudian mulai membangun sistem sebagian saja atau seluruhnya guna memenuhi kebutuhan tersebut.
Fase pemasangan sistem
Merupakan fase peralihan dari fase pengembangan sistem ke fase operasional (atau merupakan langkah akhir dari pengembangan sistem).

Fase pengoperasian sistem
Operasi sistem harus bersifat dinamis menyesuaikan diri dengan pertumbuhan bisnis, perubahan peraturan, kebijaksanaan baru dan perkembangan baru.

Fase sistem menjadi usang
* perubahan-perubahan yang terjadi secara drastis menyebabkan sistem tidak dapat mengikuti perubahan kemudian tidak dapat ditanggulangi dengan perbaikan saja, tetapi secara teknis dan ekonomis layak untuk diganti dengan sistem yang baru.
Pengembangan sistem
Merupakan salah satu fase dari daur hidup sistem yang sangat penting, memerlukan suatu proses yang panjang dan kompleks meliputi penentuan kebutuhan informasi, merancang sistem informasi dan mengoperasikan.Dan membutuhkan dukungan dari semua pihak yang berbeda kemampuannya guna melaksanakan tugas-tugas yang direncanakan.
Membutuhkan seorang analis sistem yang memberikan arah bagi proyek tersebut.
Hasil dari kegiatan analisis sistem dapat menjelaskan tentang :
1. Pengertian yang jelas dari kebutuhan atau masalah yang terjadi pada sistem yang lama/berjalan.
2. Merumuskan jawaban atas masalah yang terjadi.
3. Menguraikan penyelesaian masalah secara jelas.

DAUR HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM

*Fase penyelidikan.
*Fase analisis dan rancangan sistem.
*Fase rancangan secara detail dan penerapannya.
*Fase pemasangan sistem.
*Fase review.

Fase penyelidikan
Fase ini bermanfaat untuk menentukan masalah-masalah atau kebutuhan yang menentukan perlu atau tidaknya pengembangan sistem.
Para pemakai sistem perlu memberikan masukan kepada analis sistem, jika ternyata sistem baru layak dibutuhkan maka studi kelayakan bisa dilakukan.
Fase analisis dan rancangan sistem
Untuk mendefinisikan sistem yang sedang berjalan.
Prosedur-prosedur didokumentasikan menurut pandangan pemakai, memahami problem-problemnya dan menentukan usulan penyempurnaannya.

Fase rancangan secara detail dan penerapannya
Pada fase ini sebagian besar kegiatannya berorientasi ke komputer dilaksanakan seperti spesifikasi perangkat keras dan lunak, pembuatan program, testing program, pelatihan bagi pemakai sistem, partisipasi pemakai sistem dan test sistem secara menyeluruh, bila pemakai sistem telah puas maka analis sistem meminta persetujuan komite pengarah untuk melaksanakan tahap penerapan sistem.

Fase pemasangan sistem
Fase ini berguna untuk menguji keserasian dalam konveri/peralihan sistem dari sistem yang lama/sedang berjalan ke sistem yang baru.
Fase review
Bertujuan untuk menyakinkan apakah sistem baru tersebut telah berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan apakah mungkin masih dibutuhkan perbaikan/penyempurnaan, hal-hal tersebut dilakukan dengan memperhatikan informasi dari pemakai sistem.
Ada dua tahap :
Sistem baru diterapkan .
Dan kira-kira 6 bulan setelah sistem baru tersebut dilaksanakan.
Metodologi pengembangan sistem
Metodologi adalah kesatuan dari metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan serta aturan-aturan yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni, atau disiplin ilmu lainnya.
Metode adalah suatu cara/teknik yang sistematis untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu kegiatan.
3 kelompok metodologi yaitu :
-          Functional decomposition
-          Data oriented.
-          Prescriptive.
Functional decomposition
Metodologi ini lebih menekankan pada pemecahan/penguraian dari sistem ke dalam sub-sub sistem yang lebih kecil agar lebih mudah dipahami, dirancang dan diterapkan
Contohnya : hipo.
Data oriented
Metodologi ini lebih menekankan pada sifat-sifat datanya.
Contohnya : sadt / structure analysis and design technique, ssad / structure system analysis and design.
Prescriptive methodologies
Metodologi ini lebih menekankan pada proses pengembangan sistemnya.
Contohnya : chapin’s approach, dbo / design by objectives.
Konsep dasar informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sumber informasi adalah data.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Data merupakan bentuk jamak dari  bentuk tunggal datum atau data item
Kategori dan jenis informasi
 *Siklus informasi.
*Kualitas informasi.
*Nilai informasi
*Siklus informasi
Sering disebut dengan siklus pengolahan data merupakan perputaran data yang diolah atau diproses yang akan menghasilkan keluaran berupa informasi, informasi tersebut akan menjadi input/data bagi proses berikutnya dan seterusnya kembali lagi terus berputar.
Kualitas informasi
Akurat, artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa menyesatkan.
Tepat waktu, artinya informasi yang datang kepada penerima tidak boleh telambat, bila inf ormasinya terlambat maka informasinya menjadi usang.
Relevan, informasi tersebut mempunyai manfaat bagi yang membutuhkannya.
Nilai informasi
Ada dua hal dalam menentukan nilai suatu informasi :
Manfaat.
Biaya.
Analis sistem
1. Orang yang memiliki kemampuan untuk menggunakan pengetahuan aplikasi komputernya di dalam memecahkan masalah-masalah bisnis, biasanya berada di bawah seorang manager edp.
2. Orang yang bertanggun jawab di dalam menerjemahkan kebutuhan dan masalah yang dihadapi pemakai sistem ke dalam spesifikasi teknis untuk diterjemahkan dalam bahasa komputer dan diawasi oleh manajemen.
Fungsi analis sistem
Mengidentifikasikan masalah-masalah kebutuhan pemakai sistem.
Menyampaikan secara jelas dan detail sasaran/tujuan yang ingin dicapai oleh pemakai sistem.
Dapat menentukan alternatif pemecahan suatu masalah dengan tepat .
Membuat rencana implementasi sistem.
Tugas umum analis sistem
1.      Mengumpulkan data.
2.      Membuat suatu kesimpulan sistem berjalan/lama.
3.      Membuat suatu sistem usulan/ baru.
4.      Membuat rencana biaya, waktu, tenaga kerja.
5.      Mengontrol kegiatan dalam perancangan sistem baru.
6.      Tugas spesifik/teknik analis sistem
7.      Membuat gambar kerja.
8.      Menyusun aturan kerja (urut-urutan proses).
9.      Membuat gambaran sistem dengan alat-alat analisis terstruktur.
10.  Merancang validasi data.
11.  Menyusun file-file atau database.
12.  Menyusun desain i/o (baik bentuk dokumen maupun bentuk tampilan pada layar).
Kepribadian analis sistem
1.Dapat bekerja sama dalam suatu tim kerja.
2.Dapat berkomunikasi dengan baik, guna menghindari kesalahpahaman.
3.Dapat bersikap dewasa (kendali emosi dan bersifat terbuka).
4,Sopan santun, agar saat mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dibutuhkan sistem tidak berkesan sedang melakukan penyelidikan/menyinggung orang yang diwawancarai.
5. Memiliki prinsip yang kuat dan tegas, agar tidak mudah terombang-ambing dalam pengambilan keputusan.
6. Bertindak secara metodik (mengikuti urut-urutan yang telah ditentukan).
7. Akurat dalam menyusun rencana-rencana.
8. Kreatif dalam membuat penyelesaian sistem.
Beberapa keahlian dan pengetahuan analis sistem
1.Pengetahuan dan keahlian tentang teknik pengolahan data, teknologi komputer dan bahasa pemrograman yang cepat berkembang
2.    Pengetahuan tentang bisnis secara umum, karena aplikasi bisnis banyak sekali digunakan, pengetahuan bisnis perlu dimiliki oleh analis sistem untuk dapat berkomunikasi dengan pemakai sistem. Pengetahuan bisnis antara laian prinsip akuntansi, akuntansi biaya, akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, sistem pengendalian manajemen, pemasaran, perpajakan, personalia dan aspek-aspek bisnis lainnya
3. Pengetahuan tentang metode kuantitatif, karena d alam pembuatan program dibutuhkan metode kuantitatif seperti pemrograman linier, pemrograman dinamik, regresi, network, pohon keputusan, simulasi dan lain0lainnya.
4. Keahlian pemecahan masalah.
5. Kemampuan untuk berkomunikasi.
6. Keahlian untuk membina hubungan dengan personil lainnya.



No comments:

Post a Comment