PENGERTIAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM.
Diantaranya adalah :
-
Pengembangan
sistem.
-
Tahap
investigasi.
-
Tahap
analisis.
-
Tahap
perancangan / desain.
-
Tahap
implementasi.
A. Pengertian analisis dan perancangan
sistem
Analisis adalah suatu kegiatan dalam mempelajari serta mengevaluasi
suatu bentuk permasalahan atau kasus yang terjadi.
Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan
evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis.
Sistem adalah seperangkat elemen-elemen yang terdiri atas manusia, mesin
atau alat dan prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi satu guna
mencapai tujuan bersama.
Aspek-aspek sistem komputerisasi
Software/perangkat lunak.
Hardware/perangkat keras.
Brainware/personil.
Disiplin baru.
Dukungan manajemen.
Brainware adalah sekelompok orang/tenaga operasional yang menjalankan
sistem komputerisasi.
Aspek-aspek sistem komputerisasii
Karir-karir di bidang komputerisasi dapat dikelompokkan menjadi beberapa
bagian :
-
Edp
manager.
-
Analis
sistem.
-
Programmer.
-
Operator
komputer.
-
Data
entry komputer.
-
Teknisi
komputer.
B. Pengembangan sistem
v
Berbagai
permasalahan-permasalahan berupa :
v
Ketidakberesan.
v
Sistem
tidak dapat beroperasi
v
Sebagaimana
mestinya karena :
v
Kecurangan-kecurangan
yang Disengaja.
v
Kesalahan-kesalahan
yang tidak disengaja.
v
Tidak
efisiennya operasi sistem.
v
Tidak
ditaatinya kebijaksanaan manajemen.
B. Pertumbuhan organisasi.
Menyebabkan perlu adanya sistem
Baru,karena :
1.kebutuhan informasi yang semakin luas.
Volume transaksi semakin meningkat.
Adanya perubahan prinsi-prinsip akuntansi.
2. Guna meraih kesempatan-kesempatan.
Organisasi harus mengikuti teknologi informasi yang terus berkembang
pesat agar dapat meraih :
Peluang-peluang besar.
Meningkatkan pelayanan.
3. Adanya instruksi-instruksi.
Sistem informasi yang baru dapat
Dibuat karena :
Instruksi dari pimpinan.
Peraturan pemerintah.
Petunjuk-petunjuk yang
Menyebabkan perlunya sebuah
Sistem dikembangkan :
Keluhan dari pelanggan.
Pengiriman barang yang sering tertunda.
Pembayaran gaji yang sering terlambat.
Laporan yang tidak tepat waktu dan tidak akurat.
Waktu kerja yang berlebihan.
Target yang diinginkan dalam
Sistem baru :
Kinerja meningkat.
Informasi semakin berkualitas dan tepat waktu.
Ekonomis.
Pengendalian meningkat.
Efisiensi meningkat.
Pelayanan meningkat.
Prinsip-prinsip yang harus
Dipegang dalam pengembangan
Sistem :
Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.
Sistem yang dikembangkan membutuhkan orang-orang yang terdidik.
Tahapan kerja harus dilakukan dalam proses pengembangan sistem.
Proses pengembangan sistem tidaklah harus urut.
Janganlah takut membatalkan proyek bila membuang dana secara percuma.
Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
4 fase daur hidup sistem :
A.Tahap investigasi/penyelidikan.
Tujuannya adalah untuk melihat dan mengevaluasi permintaan suatu
pengembangan sistem itu benar ada atau tidak.
B. Pengembangan sistem
Kesimpulan tahap investigasi :
Merupakan awal dari usaha pengembangan sistem untuk dilanjutkan kepada
tahap berikutnya.
Menyempurnakan sistem yang telah ada/berjalan melalui suatu proyek
pengembangan sistem informasi.
C. Menghasilkan suatu laporan studi kelayakan yang di dalamnya berisi
rekomendasi, apakah sistem tersebut dapat dikembangkan serta diimplementasikan
yanag di dalamnya membahas tentang :
Keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari sistem yang akan
dikembangkan tersebut .
Sumber daya (biaya, waktu dan tenaga kerja) yang diperlukan untuk
mengembangkan sistem tersebut.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap investigasi :
A.Studi awal.
Tujuannya adalah untuk
Memahami kebutuhan-kebutuhan
Pemakai sistem serta melihat dan
Mengevaluasi permintaan suatu
Pengembangan sistem.
Studi awal dilakukan untuk mengetahui :
Kebutuhan-kebutuhan sistem baru/usulan.
Memperbaiki sistem lama/berjalan.
Memaksimalkan sumber-sumber daya yang telah dimiliki.
Kegiatan yang dilakukan pada
Studi awal antara lain :
1.Mendefinisikan batasan, tujuan dan pokok masalah yang dialami oleh
pemakai sistem.
2.Mempelajari struktur dan fungsi-fungsi organisasi yang terkait dengan
permasalahan yang terjadi.
3.Menentukan prioritas penanganan dari kebutuhan pemakai sistem.
4.Menghitung perkiraan biaya dan keuntungan.
5.Menjelaskan prosedur sistem lama/berjalan.
6.Mengklasifikasikan permintaan pengembangan sistem.
7.Membuat alternatif pemecahan masalah.
Produk akhir kegiatan studi awal
Ini, berupa laporan rekomendasi
Atau proposal yang berisi :
Permintaan awal pengembangan sistem telah ditanggapi dan diproses
kemudian personil yang menangani permintaan tersebut dapat membuat rekomendasi
awal tentang kemungkinan tindak lanjutnya.
Pernyataan ringkas/singkat dan jelas dari tujuan yang mendasari
permintaan pengembangan sistem serta kebutuhan-kebutuhan dari sistem baru guna
mencapai sasaran yang diinginkan.
Bentuk-bentuk output yang diinginkan pemakai sistem serta sumber data input
apa saja yang digunakan.
Gambaran yang jelas dari prosedur sistem lama/berjalan, yang berhubungan
dengan sistem baru/usulan yang akan digunakan.
Bentuk permasalahan yang ditemukan pada studi awal yang menyangkut segi
operasional maupun kebijaksanaan manajemen.
Perkiraan biaya, waktu, tenaga kerja dan keuntungan yang akan diperoleh.
Kerangka dari laporan studi awal
Ini terdiri atas :
1.Bagian judul berisi pelaksana, waktu pelaksana dan pemberi
rekomendasi.
2.Bagian daftar isi berisi pendahuluan, maksud dam tujuan, rancangan
sistem, lingkup pekerjaan dan rencana kerja.
3.Bagian isi berisi gambaran masalah yang terjadi, tujuan dan lingkup
permasalahan, sumber daya yang diperlukan, kendala yang dihadapi, jadwal kerja
dan struktur organisasi pengembangan sistem
B. Studi kelayakan.
Tujuannya adalah untuk menentukan
Ruang lingkup, perkiraan biaya dan
Sumber daya lainnya guna mendukung
Proyek sistem yang diusulkan dan
Merekomendasikan suatu keputusan
Serta menyertakan saran-saran di
Dalam laporan pengembangan sistem,
Apabila laporan pengembangan sistem
Tersebut layak untuk dilaksanakan.
Studi kelayakan dilakukan untuk :
1.Memahami operasi sistem yang lama secara lebih rinci.
2.Menentukan masalah yang menjadi penyebab sehingga sistem lama/berjalan
belum dapat mencapai sasaran.
3.Menentukan kebutuhan-kebutuhan informasi pemakai sistem.
4.Mengembangkan logika model dari sistem yang diusulkan.
5.Mengembangkan dan mengevaluasi alternatif pemecahan masalah.
6.Memutuskan alternatif pemecahan masalah dengan baik.
Kegiatan yang dilakukan :
·
Membuat
kesimpulan-kesimpulan dari hasil studi awal.
·
Menentukan
alternatif-alternatif pemecahan dari permasalahan yang terjadi secara baik dan
tepat.
·
Mempersiapkan
dan melakukan investigasi dengan survei , wawancara, kuisioner.
·
Mempelajari
kembali struktur organisasi dan aliran informasinya.
* Membuat analisis biaya dan manfaat.
Produk akhir kegiatan studi
Kelayakan antara lain :
Laporan studi kelayakan yang disampaikan kepada pihak manajemen yang
berisi :
- bagian judul berisi pelaksana, waktu pelaksana dan pemberi
rekomendasi.
- bagian isi berisi pendahuluan, rekomendasi, analisis sistem berjalan,
kebutuhan sistem baru/usulan, prosedur sistem baru/usulan, alternatif pemecahan
masalah, rencana pengembangan dan biaya.
Rencana kerja yang akan dilakukan di dalam pelaksanaan pengembangan
sistem.
Menyiapkan kertas kerja dan dokumen-dokumen untuk melaksanakan kegiatan
pada tahap berikutnya.
2. Tahap analisis.
Tujuan tahap ini adalah :
·
Memberi
pelayanan kebutuhan informasi kepada pimpinan dalam melaksanakan kegiatan
operasional.
·
Membantu
para pengambil keputusan mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolok ukur
terhadap hasil yang telah dicapai.
·
Mengevaluasi
bentuk sistem yang lama, baik proses pengolahan datanya maupun pembuatan
laporannya.
·
Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai
serta menyusun rencana pengembangan sistem dan langkah penerapannya.
Langkah-langkah dasarnya :
·
Mengidentifikasi
masalah pada sistem yang lama/berjalan.
·
Memahami
kerja dari sistem yang lama/berjalan.
·
Menganalisis
sistem yang lama/berjalan.
* Membuat laporan hasil analisis sistem yang lama/berjalan.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
Tahap ini :
Membahas sistem yang berjalan/lama.
Tujuannya : untuk mempertegas
Bentuk logika sistem lama/berjalan
Secara konsepsional sebagai bahan
Acuan untuk menyusun rancangan
Sistem baru/usulan.
B. Pengembangan sistem
Kegiatannya : mengumpulkan data
Awal, menyusun dan
Mengklasifikasikan data awal
Serta meninterprestasikan dan
Evaluasi data awal.
Hasilnya : suatu rekomendasi dari
Sistem lama/berjalan yang dapat
Dijadikan acuan untuk penyusunan
Sistem baru/usulan.
Menentukan kebutuhan sistem yang
baru/berjalan.
Tujuannya : mengklasifikasikan
Hasil rekomendasi dari sistem
Yang lama/berjalan untuk
Dijadikan bahan perbandingan
Antara sistem lama/berjalan
Dengan sistem baru/usulan.
B. Pengembangan sistem
Kegiatannya : menentukan
Kebutuhan perangkat lunak,
Kebutuhan perangkat keras,
Menyusun staf pelaksana yang
Terlibat serta menyusun dana
Anggaran untuk implementasi
Sistem.
Hasilnya : suatu pernyataan taktis dan
Akurat yang berisi informasi tentang apa
Saja yang dibutuhkan oleh sistem baru yang
Akan dirancang.
Merancang sistem yang baru/usulan.
Tujuannya : menggambarkan
Serta mewujudkan logika sistem
Yang akan dirancang dengan
Menggunakan alat-alat analisis
Terstruktur dalam bentuk maket
Program secara struktural.
B. Pengembangan sistem
Kegiatannya : memilih alternatif
Yang tepat dari alat-alat analisis
Terstruktur yang akan
Digunakan serta
Menginterprestasikannya dalam
Rancangan yang lain.
Hasilnya : suatu laporan yang berisi
Gambaran sistem baru/usulan yang
Akan dirancang secara struktural
Dan aktual.
B. Pengembangan sistem
Produk akhir tahap ini adalah
Menghasilkan laporan yang dapat
Menggambarkan sistem lama yang
Telah dipelajari dan masalahnya
Serta rancangan sistem
Baru/usulan yang akan
Dikembangkan.
3. Tahap perancangan.
- tujuannya : untuk memenuhi
Kebutuhan pemakai sistem
Mengenai gambaran yang jelas
Rancangan sistem yang akan
Dibuat serta diimplementasikan.
Tahap ini dapat dibagi menjadi dua
Yaitu perancangan secara umum dan
Perancangan secara detail.
Hal-hal penting yang perlu
Diperhatikan pada tahap ini :
Integrasi.
Pemakai sistem/user.
Tantangan persaingan.
Kualitas dan kegunaan informasi.
Kebutuhan-kebutuhan sistem.
Kebutuhan-kebutuhan pengolahan data.
Faktor-faktor organisasi.
Faktor-faktor manusia.
Kebutuhan biaya efektifitas.
Kebutuhan-kebutuhan kelayakan
Kegiatan yang dilakukan pada
Tahap perancangan antara lain :
Membuat rancangan sistem dan
spesifikasi teknis.
Tujuannya : untuk melengkapi
Rancangan struktural sistem usulan
Dan sarana pendukung sistem yang
Nantinya akan diwujudkan dalam
Bentuk teknis.
Kegiatannya : merancang bentuk
Masukan/input dan keluaran /
Output serta konfigurasi
Komputer.
Hasilnya : suatu acuan teknis dari bentuk keluaran maupun bentuk masukan yang
akan diwujudkan dalam bentuk dokumen dasar serta spesifikasi perangkat keras.
Membuat program-program.
Tujuannya :
Merancang spesifikasi software
Untuk membantu proses
Pengolahan data pada sistem
Baru/usulan.
Kegiatannya : menyiapkan data awal /
Spesifikasi file, coding, program, dan
Test program serta pembuatan
Dokumentasi program.
B. Pengembangan sistem
Hasilnya :
Suatu bentuk rekayasa
Software program yang dapat
Membantu serta mendukung
Fungsi operasi dari sistem yang
Akan dirancang dan diusulkan.
Training pemakai sistem/user.
Tujuannya : untuk memberikan
Pedoman serta mengoptimalkan
Sumber daya manusia yang
Terlibat langsung di dalam
Operasional dari sistem yang
Akan diusulkan
Kegiatannya : menyiapkan materi
Training tentang sistem yang
Diusulkan, melaksanakan penyuluhan
Sistem secara teoritis serta membuat
Buku petunjuk pengoperasian sistem.
Hasilnya : petunjuk pelaksanaan
Sistem baru/usulan serta
Pendayagunaan tenaga pelaksana
Yang berkualitas.
Merencanakan konfigurasi komputer.
Produk akhir tahap perancangan :
Menghasilkan suatu laporan yang
Berisi tentang spesifikasi teknis dari
Bentuk keluaran dan masukan,
Perangkat lunak dan keras yang akan
Berfungsi sebagai sarana pengolah
Data dan sekaligus penyaji informasi
Yang dibutuhkan.
Spesifikasi rancangan sistem
Usulan :
Komponen sistem informasi yang
Dirancang bertujuan untuk
Dikomunikasikan kepada pemakai
Sistem.
Komponen tersebut antara lain :
Gambaran singkat sistem baru.
Deskripsi dan prosedur sistem baru.
Rancangan file.
Rancangan program.
Rancangan masukan.
Rancangan keluaran.
4. Tahap implemntasi.
Tujuannya :
Untuk mengkaji mengenai rangkaian sistem, baik software maupun hardware
dalam bentuk sistem informasi terpusat.
Untuk melakukan uji coba pada perangkat lunak dan keras sebagai sarana
pengolah data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
Untuk melakukan penerapan serta peralihan sistem yang lama kepada sistem
yang baru sebagai keputusan akhir dari pengembangan sistem.
Kegiatan yang dilakukan pada
Tahap implementasi antara lain :
Pemilihan dan pelatihan personil.
Persiapan tempat, instalasi perangkat lunak dan keras.
Pembuatan program dan pengetasan program.
Pengetasan sistem.
Konversi sistem.
Review hasil implementasi dan membuat laporan pengembangan sistem.
Produk akhir tahap implementasi adalah :
* berupa laporan akhir pengembangan sistem yang sudah diterapkan pada
suatu organisasi di mana di dalamnya berisi pedoman pengoperasian sistem serta
jangka waktu pengoperasian sistem yang akan diimplementasikan.
gila mantep bgt sangat rapih :D
ReplyDeletegila mantep bgt sangat rapih :D
ReplyDeleteterimaksi
ReplyDeletejgan lupa kujungi blok ini
http://blog.binadarma.ac.id/fatoni
blog nya mantap pak..
Deletereferensi bahan nih.. :D
ReplyDeleteBgus sekali
ReplyDeleteIZIN COPAS UNTUK TUGAS
ReplyDeleteYour article is very important
ReplyDeleteMy blog
My Campus
Sangat bermanfaat.
ReplyDelete